PALAPABOLA – 7 Pemain Persib yang Terlupakan. Persib Bandung pernah dan masih mempunyai pesepakbola berlabel bintang. Sejumlah pesepakbola ini pun membantu Persib Bandung juara Liga Indonesia, contohnya macam Firman Utina dan I Made Wirawan yang melakukannya pada 2014.
Namun, ada juga sejumlah pesepakbola eks Persib Bandung yang namanya tak terlalu terdengar lagi setelah membawa Maung Bandung juara Liga Indonesia. Padahal, pemain-pemain ini juga memberikan kontribusi saat Persib Bandung kampiun Liga Indonesia.
7. Djibril Coulibaly
Pemain ini mengoleksi 21 gol ketika berkostum Barito Putera pada kompetisi musim 2012-2013. Capaian itu membuat pelatih Djadjang Nurdjaman kepincut dan membawanya ke Bandung.
Sang pemain pun bersedia ke Persib Bandung. Namun, ia sempat dikabarkan meminta satu paket dengan Makan Konate yang saat itu sama-sama memperkuat Barito.
Bersama Persib, Djibril Coulibaly mencetak delapan gol, beberapa di antaranya bahkan krusial untuk membawa Persib ke jalur juara. Namun, ia pada akhirnya sering absen karena dibekap cedera. Persib pun melepasnya usai menjuarai ISL 2014.
Nama Djibril Coulibaly pun jarang disebut sebagai bagian kesuksesan Persib saat jadi kampiun ISL 2014. Padahal, ada andil besar dari pemain asal Mali itu bagi tim berjuluk ‘Maung Bandung’. Selanjutnya, kariernya justru meredup.
6. M Natshir
Pemain berposisi kiper ini tak banyak disebut dalam kesuksesan Persib dalam kurun 2014-2015. Padahal, ia merupakan bagian tim saat itu.
Hanya saja, menit bermain sebagai kiper ketiga super minim, nama Natshir tenggelam dalam bayang-bayang I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar. Namun, secara perlahan, Natshir bisa jadi bagian penting di tim utama Persib.
Baca Juga: Arsenal Tidak Bisa Lebih Buruk Lagi
Sial bagi Natshir, saat di puncak performanya, ia mengalami cedera parah pada kompetisi musim 2019 saat melawan Persija. Saat ini, ia sudah pulih dan ikut berlatih dengan tim saat masa persiapan menghadapi Piala Menpora 2021.
Namun, pria yang akrab disapa Deden itu diproyeksikan akan bermain untuk tim satelit Persib yang akan bermain di Liga 3, yakni Bandung United. Itu dilakukan agar secara perlahan Deden bisa menemukan kembali performa terbaiknha agar bisa menembus tim senior Persib lagi.
5. Jajang Sukmara
Sama dengan Natshir, Jajang Sukmara lebih banyak menjadi pemain pelapis di era kejayaan Persib. Bisa ditempatkan sebagai bek kiri maupun kanan, pemain yang akrab disapa Jasuk ini tak banyak mencicipi menit bermain saat itu.
Sehingga, namanya kerap terlupakan dalam bagian prestasi emas Persib Bandung. Jasuk pun sempat bermain untuk PS Sleman (PSS) dan kini berkostum Dewa United yang bakal bermain di Liga 2.
4. M Agung Pribadi
Sebagai gelandang, Agung kalah bersaing dengan para pemain top seperti Hariono dan Firman Utina. Sehingga, Agung lebih banyak dicadangkan ketimbang jadi pemain utama.
Selepas dari Persib, Agung sempat bermain untuk Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta. Nama Agung pun kini tenggelam.
3. Sigit Hermawan
Bergabung ke skuat Persib sejak 2011, Sigit Hermawan merasakan karier yang redup. Sebagai striker, setiap musimnya ia selalu jadi cadangan. Bahkan, bisa dihitung jari berapa kali ia dimainkan dalam pertandingan.
Saat Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, nama Sigit ada sebagai bagian di dalamnya. Namun, karena andilnya dalam pertandingan minim, namanya lebih banyak terlupakan.
Selepas dari Persib, ia pernah bermain untuk Perserang Serang. Belum lama ini, Sigit pun memutuskan gantung sepatu.
2. Rudiyana
Sama seperti Sigit, Rudiaya juga berposisi sebagai striker.
Hengkang dari Persib, Rudiyana sempat bermain beberapa klub Liga 2 dan kini bergabung ke Sriwijaya FC. Ia pun kini tengah membangun kembali kariernya setelah cukup lama redup saat bermain di Persib.
1. Abdul Rahman
Ia jadi opsi ketika Vladimir Vujovic atau Achmad Jufriyanto tak bisa bermain. 7 Pemain Persib yang Terlupakan.
Namun, setiap bermain, Abdul Rahman selalu berusaha tampil sebaik mungkin meski berada di bawah bayang-bayang Jupe dan Vujovic. Saat Persib menjuarai ISL dan Piala Presiden, ada andil Abdul Rahman di sana.
Sempat bermain di Bali United selepas dari Persib, karier Abdul Rahman tergolong moncer. Ia pun bisa mencicipi gelar juara Piala Indonesia bersama PSM Makassar pada 2019. Di sana, ia sering jadi pilihan utama.
