PALAPABOLA – Arsenal Dicap Memalukan Usai Mencopot Ban Kapten. Keputusan Arsenal mencopot ban kapten dari lengan sang penyerang, Pierre-Emerick Aubameyang, mendapatkan banyak pujian. Kendati demikian, tidak sedikit yang mengkritik langkah tersebut.
Arsenal mengumumkan keputusan tersebut pada hari Selasa (14/12/2021) waktu setempat. Dalam pernyataan resminya, diketahui bahwa pencopotan ban kapten dilakukan karena Aubameyang telah melakukan tindakan indisipliner.
Bahkan, Arsenal bahkan berani buat mengasingkan striker yang sudah mencetak tujuh gol dari 15 penampilan di semua ajang itu. Mikel Arteta selaku pelatih memastikan kalau Aubameyang takkan bermain di laga kontra West Ham nanti.
Perlu diketahui bahwa laga melawan West Ham di Premier League terjadi pada Kamis (16/12/2021) besok. Aubameyang pun sudah ‘diasingkan’ dari skuat inti ketika klub berjuluk the Gunners tersebut bertemu Southampton akhir pekan lalu.
BACA JUGA : Aubameyang Dipecat Sebagai Kapten Arsenal
Arsenal Memalukan
Pencopotan ban kapten tersebut mendapatkan reaksi positif. Sebagian besar publik mendukung keputusan klub lantaran menganggap Aubameyang pantas mendapatkannya. Namun tidak demikian dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.
Morgan menganggap Arsenal, khususnya Arteta selaku pelatih, membuat keputusan yang memalukan. Apalagi Aubameyang pergi meninggalkan London dengan sepengetahuan klub untuk membantu ibunya yang sedang sakit.
“Keputusan yang memalukan dari Arteta. Cara menjijikan untuk memperlakukan seseorang yang pergi – dengan sepengetahuan dan seizin klub – untuk membantu ibunya yang sedang sakit,”
Pelanggaran Aubameyang
Menurut laporan the Athletic, Arsenal memang memberikan izin kepada Aubameyang untuk terbang ke Prancis dan bertemu sang ibu. Rencananya, pria asal Gabon tersebut akan membawa ibunya ke London.
Arsenal memberikan izin kepada Aubameyang untuk pergi pada hari Rabu pagi pekan lalu. Dengan syarat, sang pemain kembali pada malam harinya agar bisa siap mengikuti sesi latihan pada Kamis pagi.
Sayangnya, Aubameyang tidak mengindahkan kesepakatan itu. Ia baru kembali pada hari setelahnya dan Arsenal pun langsung mengambil tindakan tegas. Apalagi, ini bukan kali pertama pria berumur 32 tahun itu melanggar peraturan.
“Kami mengharapkan semua pemain, khususnya kapten kami, untuk mematuhi peraturan dan standar yang sudah ditetapkan dan disepakati,” demikian pernyataan Arsenal. Arsenal Dicap Memalukan Usai Mencopot Ban Kapten
