PALAPABOLA – Beratnya Jadi Pelatih Arsenal Sepekan Terakhir. Mikel Arteta patut diacungi jempol karena berhasil menuntun Arsenal melewati masa-masa sulit dalam sepekan terakhir. The Gunners memetik dua kemenangan penting setelah dua kali kalah.
Arsenal memasuki bulan Desember dengan kekalahan dari Manchester United dan Everton. Arteta juga harus mengatasi masalah Pierre-Emerick Aubameyang yang melakukan tindakan indisipliner.
Artinya, situasi tim terbilang sulit bagi Arteta. Arsenal harus segera kembali ke jalur kemenangan, tapi tim sedang bermasalah karena kasus pencopotan ban kapten Aubameyang.
Untungnya Arsenal masih bisa memetik kemenangan penting. Mereka mengalahkan Southampton dan West Ham untuk menembus empat besar.
Baca Juga: Gaji Besar dan Dibekukan dari Skuat
Tantangan Arteta
Berhasil menuntun Arsenal naik ke empat besar di tengah sederet masalah tim tentu jadi catatan apik tersendiri bagi Arteta. Dia tahu situasi Arsenal tidak ideal, tapi yang terpenting baginya adalah membuat keputusan terbaik demi tim.
“Setiap kali Anda duduk di sini [kursi pelatih] Anda akan menghadapi beberapa tantangan. Anda mungkin melewati sejumlah momen brilian dan akan ada momen ketika Anda harus membuat keputusan sulit,” ujar Arteta di Arsenal.com.
“Saya duduk di sini untuk mencoba membuat keputusan yang tepat setiap harinya.”
“Satu-satunya keinginan saya adalah untuk membawa klub mencapai kondisi sebaik mungkin dan untuk memberikan performa serta hasil terbaik di lapangan,” imbuhnya.
Dua tahun latih Arsenal
Tercatat, Arteta telah genap mencapai dua tahun sebagai pelatih Arsenal. Dia merasa bangga karena bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
“Menurut saya situasinya tidak ideal untuk merayakan apa pun. Saya hanya merasa bersyukur dan bangga untuk kesempatan yang saya dapatkan dua tahun lalu,” sambung Arteta.
“Kami juga belum mendiskusikan apa pun [kontrak baru] Menurut saya ada prioritas lain yang jauh lebih penting saat ini,” tandasnya. Beratnya Jadi Pelatih Arsenal Sepekan Terakhir.
