BERITA BOLA

Jurgen Klopp Tidak Menyangka Trent Alexander Di Mainkan Di Timnas Inggris

Jurgen Klopp Tidak Menyangka Trent Alexander Di Mainkan Di Timnas Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengklaim telah gagal mengapa pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate bereksperimen dengan bermain Alexander-Arnold Trent sebagai gelandang.

Tim Nasional Inggris menghibur Andorra dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Wembley, akhir pekan lalu. Pada saat itu Southgate menggunakan formasi 4-3-3.

Trent menjadi starter dalam pertandingan. Tapi dia tidak bermain di posisi semula, yaitu bek kanan.

Trent sebenarnya dimainkan di pos tengah. Justru gelandang tengah kanan.

Klopp gagal mengerti

Keputusan Gareth Southgate ternyata membuat Jurgen Klopp gagal memahami. Dia mengatakan posisi terbaik Trent Alexander-Arnold berada di posting kanan.

Bahkan Klopp berani mengklaim Trent adalah yang terbaik di dunia saat ini. Jadi sangat disayangkan ketika defender Liverpool asli dimainkan bukan di posisi semula.

“Jika Anda menonton pertandingan kami, posisi Trent telah berubah jika mungkin,” serunya seperti yang dilaporkan oleh tujuan.

“Tidak perlu membuatnya gelandang sekarang. Sayang sekali kita membicarakan hal ini pada tahun 2021, pemain bagus bermain di mana-mana – Trent bermain sayap kanan, di mana-mana. Dia bisa bermain di lini tengah. Lebih dari delapan,” katanya.

“Tapi mengapa kamu membuat yang terbaik di dunia sebagai gelandang? Aku kesulitan memahami bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu,” katanya.

Curhatan Trent.

Sebelumnya, Trent Alexander-Arnold telah berbicara tentang pemindahan posisi bermain di Tim Nasional Inggris. Dia mengaku bermain sebagai gelandang itu sangat sulit baginya.

“Ini adalah peran baru bagi saya, sedikit berbeda, saya pikir ada banyak pertanyaan yang diangkat apakah saya bisa atau tidak bisa bermain di sana dan banyak pendapat disuarakan selama beberapa minggu terakhir.

“Itu adalah eksperimen yang ingin dicoba oleh manajer, tetapi sulit untuk mendapatkan bola untuk saya, saya merasa jauh lebih sulit untuk mendapatkan bola di ruang, tetapi apakah saya mulai di sana atau mulai kembali saya pikir secara alami saya Baru saja menemukan diri saya melayang ke lini tengah, mendapatkan bola dan memengaruhi permainan, “serunya.

“Babak kedua kami sedikit mengubah sistem dan saya dapat menemukan lebih banyak ruang dan mendapatkan waktu untuk menguasai bola dan mendapatkan posisi yang sangat mirip dengan bermain di lini tengah,” tambah Trent.

Trent Alexander-Arnold sendiri bermain penuh dalam pertandingan Inggris vs Andorra. Dia menciptakan beberapa peluang tetapi penampilannya tidak menggigit seperti ketika di Liverpool.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *