Jakarta – Joan Laporta mengaku sempat punya ide untuk memulangkan Neymar ke Barcelona, sesaat usai terpilih jadi presiden klub. Neymar diklaim sudah semangat banget.
Joan Laporta terpilih kembali sebagai presiden Barcelona pada Maret 2021 lalu. Ini merupakan periode keduanya duduk di pucuk organisasi Blaugrana setelah pada 2003-2010 silam.
Sempat beredar kabar bahwa salah satu misi Laporta jika terpilih kembali adalah untuk mendatangkan Neymar. Pria 59 tahun itu kini mengonfirmasi ide tersebut.
“Kami sempat mencoba merekrut Neymar. Pada saat itu, transfernya tampak menarik. Dia sudah berhubungan dengan kami. Dia antusias sekali untuk datang,” katanya kepada TV3 dikutip Metro.
“Kami menginterpretasikan financial fair play dengan cara berbeda pada saat itu. Kalau kami tahu semua aturannya, ya saat itu kami tidak akan membuat penawaran itu,” imbuhnya.
Misi pemulangan Neymar terbentur kondisi finansial Barcelona yang amburadul di bawah presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Barca pun harus bertindak cerdik di bursa transfer, mendatangkan pemain-pemain gratisan seperti Memphis Depay, Sergio Aguero, hingga Eric Garcia.
Barcelona seperti diketahui mengalami krisis finansial, sehingga harus melepas sejumlah pemain untuk meringankan beban gaji. Itu termasuk merelakan Lionel Messi pergi cuma-cuma setelah kontraknya habis, lalu melepas Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.
Neymar memperkuat Barcelona pada 2013-2017. Paris Saint-Germain kemudian membelinya dengan menebus klausul rilis seharga 222 juta euro, yang menjadikannya pemain termahal di dunia hingga saat ini.
