Neymar benar-benar memandikan uang di PSG. Di musim pertamanya, ia di kenal menerima biaya 400 juta euro (setara dengan Rp6,8 triliun) saja.
Nilai transfer Neymar untuk PSG sendiri pada tahun 2017 telah cukup fantastis, yang di hargai 222 juta euro. Cukup nominal untuk membuat dirinya mengenakan gelar pemain paling mahal di dunia sampai sekarang.
Angka ini di kenal sebagai klausa rilis Barcelona dan Neymar setuju dalam kontrak. Dalam hal ini, Barcelona mungkin tidak menolak meskipun mereka ingin mempertahankan bintang.
PSG terbukti salah untuk menghabiskan banyak demi Neymar. Oleh karena itu, penyerang mampu menghasilan Brazil dengan total 28 gol dari 30 penampilan di semua kompetisi, meskipun masih lebih banyak ketika Neymar terluka.
Sejauh di ketahui, Neymar saat ini memegang status sebagai salah satu pemain berbayar tertinggi di Les Parisiens. Menurut laporan, ia di bayar gaji, sebesar 36 juta euro per tahun.
Bisa di asumsikan Neymar menerima banyak uang dari PSG di musim perdana-Nauguralnya. Tetapi jika pendapatan di hitung dengan orang lain, nilainya bisa sangat fantastis! Tidak heran kalau Neymar sering di pentaskan pesta ulang tahun mewah.
Marca, dalam sebuah laporan, jika Neymar mengantongi 400 juta euro di musim pertama! Uang semacam itu di peroleh dari berbagai kontrak komersial yang di terima sejak bergabung dengan PSG.
Efek Neymar sangat terasa
Meski sudah membayar harganya, PSG SEKAIL yang sama tidak kalah dengan kedatangan Neymar. Seperti kata Presiden Club Nasser al-Khelaifi, ketika menyajikan pria berusia 29 tahun itu sebagai penandatanganan baru Les Parisien.
“Kami akan menghasilkan lebih banyak uang daripada Neymar daripada apa yang kami habiskan,” kata pria yang lahir di Doha, Qatar.
Dampak Neymar pada sisi komersial sangat terasa. Pendapatan rekam toko resmi klub lebih dari setengah juta euro dari penjualan Jersey Neymar hanya dalam dua jam setelah rilis.
Neymar juga membawa sponsor besar seperti merek dagang utama Italia, replay, atau oleh Nike Jordan. Pengikut di media sosial telah meningkat secara dramatis. Pemirsa TV Ligue 1 tumbuh menjadi 25 persen di musim pertama Neymar di Prancis.
