BERITA BOLA

Rio Ferdinand: Anthony Martial Frustrasi di Manchester United

PALAPABOLA  Mantan penggawa Manchester United, Rio Ferdinand, berbicara mengenai penampilan Anthony Martial bersama Setan Merah. Ferdinand melihat penyerang asal Prancis itu seperti sudah frustrasi untuk menunjukkan permainan terbaiknya di lapangan hijau.

Ferdinand tidak memungkiri kalau Martial sempat jadi harapan baru bagi lini depan Man United saat datang pada 2015 lalu. Apalagi, sang pemain juga memiliki penampilan debut yang luar biasa cemerlang.

Anthony Martial Frustrasi

Martial langsung mencetak gol pada laga debutnya bersama Manchester Merah. Bukan gol debut yang sembarangan karena saat itu ia membuatnya ke gawang Liverpool.

BACA JUGA: Kurang Maksimal di Awal Musim, Lini Serang Man United Jadi Sorotan

“Jika Anda seorang pemain dan Anda melihat ketika dia mencetak gol pada laga debutnya bersama Man United. Itu bukan gol biasa karena melawan Liverpool dan Anda berpikir, ‘Wow, apa yang telah kita tandatangani di sini?’. Tapi kemudian dia tidak benar-benar mencapai titik yang sama lagi sejak pertandingan itu,” jelasnya.

Ferdinand meyakini Martial sebenarnya masih punya banyak waktu untuk memperbaiki penampilannya bersama Setan Merah. Selain usia yang terbilang masih muda, menurutnya pemain berdarah Prancis itu sebenarnya punya bakat yang cukup mumpuni sebagia seorang striker.

Hal itu bahkan sering terlihat di sesi latihan. Namun, Ferdinand juga mengakui terkadang tidak semua pemain bisa mengeluarkan semua kemampuan ketika tampil di pertandingan sesungguhnya dan ia melihat Martial sebagai salah satunya.

Anthony Martial Frustrasi (Foto: Reuters)

“Sebagai pemain, saya ingin bisa masuk ke dalam kepalanya dan menghabiskan waktu bersamanya. Semua orang berpikir mereka dapat memengaruhi seseorang dengan percakapan,” ujar Ferdinand lagi.

“Dari segi bakat dia terlihat memiliki semuanya. Tapi terkadang ada pemain yang hebat dalam latihan tetapi tidak bisa menunjukkan semuanya dalam permainan,” jelasnya.

“Dia masih cukup muda untuk mengubahnya, tetapi saya tidak tahu apa yang dia butuhkan. Apakah dia membutuhkan seseorang di ruang ganti untuk menuntut permainan terbaik di setiap pertandingan atau mungkin ada hal yang lain,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *