RONALDO TERISOLASI DI MAN UNITED ??
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengeluarkan ucapan yang disinyalir tidak disukai Cristiano Ronaldo. Ia meminta seluruh pemain termasuk pemain depan untuk membantu pertahanan ketika Manchester United mendapat serangan dari lawan.
“Bukan hanya empat bek, dua gelandang bertahan atau penjaga gawang. Seluruh tim harus bertahan bersama sebagai tim,”ucapnya.
“Ini tentang mengambil langkah selanjutnya. Lebih mudah beranjak ke langkah selanjutnya jika memenangkan pertandingan,
Gegenpressing yang saat ini dijalankan Ralf Rangnick dikabarkan membuat pusing Cristiano Ronaldo. Karena diribetkan dengan tugas menekan pemain lawan. Ia menjadi melupakan tugasnya yakni mencetak peluang yang berujung gol.
Ketika manchester United menang 1-0 atas Crystal Palace atau di laga pertama di Ralf Rangnick, Cristiano Ronaldo hanya mencetak satu tembakan sepanjang laga. Dan ketika Manchester United menang atas Norwich City, Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan.
Tetapi satu-satunya gol itu dicetak via eksekusi penalti. Sepanjang laga Ronaldo pun terlihat terisolasi oleh pemain-pemain lawan.
Karena tidak ada maksimal yang didapatkan pesepakbola asal Portugal tersebut. Real Madrid mengintip peluang mendapatkan Cristiano Ronaldo pada Januari 2022.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, diprediksi bisa lebih memanfaatkan talenta Cristiano Ronaldo ketimbang Ralf Rangnick. Terlebih, Cristiano Ronaldo dan Carlo Ancelotti pernah berkolaborasi di Real Madrid pada 2013-2015 dan menghasilkan kolaborasi apik.
Saat itu berkat kolaborasi keduanya, Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions 2013-2014. Di musim tersebut Cristiano Ronaldo juga mencetak sejarah. Ia menjadi pesepakbola tertajam dalam satu musim kompetisi Liga Champions, yakni mengemas 17 gol!
Carlo Ancelotti baru-baru ini menyindir strategi Ralf Rangnick. Ia mengaku tidak akan meminta Ronaldo melakukan pressing. Ia justru mencari cara dan menginstruksikan timnya untuk memberikan umpan-umpan matang kepada Ronaldo.
“Jika saya memiliki Ronaldo di lini depan, saya akna sering belajar bagaimana cara memberikan bola kepadanya, saya tidak memintanya untuk melelahkan diri sendiri dengan mengejar”ucap Carlo Ancelotti.
