PALAPABOLA – Thomas Tuchel mengaku khawatir terhadap kritik keras yang menyerang Saul Niguez beberapa bulan terakhir. Dia berharap fans The Blues bisa bersikap lebih dewasa.
Saul direkrut Chelsea dari Atletico Madrid pada deadline day bursa transfer musim panas lalu. Dia dipinjam selama semusim untuk menambah opsi lini tengah Chelsea.
Kualitas Saul selama membela Atletico Madrid sudah terbukti. Namun, sejauh ini dia belum juga menemukan permainan terbaiknya di Chelsea.
Saul selalu kesulitan setiap kali diberi kesempatan bermain, sebab itu fans Chelsea mulai melontarkan kritik keras.
Saul kesulitan
Tuchel memahami ada masalah dengan Saul. Gelandang Spanyol itu masih butuh waktu untuk beradaptasi. Namun, menurutnya kritik keras yang dilontarkan fans Chelsea tidaklah adil.
“Apakah Saul merasa bahwa dia memegang peran dan tanggung jawab yang sama seperti saat dia masih di Atletico? Tidak, mungkin belum,” buka Tuchel di Chelseafc.com.
“Apakah dia kesulitan? Ya, dia kesulitan. Apakah dia pemain pertama yang kesulitan di Premier League? Tidak, dan dia tidak akan jadi yang terakhir.”
“Kami melindungi pemain-pemain kami dan saya akan selalu melindungi pemain kami,” imbuhnya.
Gaya main Chelsea
Tuchel menegaskan ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap kesulitan Saul. Gaya main Chelsea di lapangan tidak selalu cocok dengan gaya main Saul yang biasanya.
“Kemarin dia bermain, sebagai no.6, sebagai no.9, dan sebagai wing-back. Apakah itu adil buat dia? Tidak, jelas tidak,” sambung Tuchel.
“Coba sesuaikan kondisinya dengan konteks dan Anda akan lebih mamahami situasinya. Saya paham orang-orang kecewa setelah kemarin, tapi reaksi seperti ini sudah kelewatan.”
Diserang di medsos
Parahnya, Saul mendapatkan kecaman keras dari fans Chelsea di media sosial. Dia dianggap kurang memuaskan dan dianggap sebagai masalah tim.
“Saya hanya bisa berharap Saul tidak membaca itu [komentar pedas di media sosial]. Dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk berkembang dan dia berusaha keras melakukan segalanya,” tutup Tuchel.
