BERITA VIRAL

Sapi Mengamuk Serang Turis di Pantai

PALAPABOLA – Sapi Mengamuk Serang Turis di Pantai. Sebuah pantai di Corsica, Prancis ditutup sementara untuk wisatawan, karena sapi-sapi yang sering berjemur di sana mengamuk dan menyerang pengunjung.

Sapi-sapi tersebut mulai agresif setelah dalam setahun terakhir pantai tersebut sepi dari wisatawan karena pandemi COVID-19. Dulunya, sapi-sapi itu terlihat bersahabat dengan pengunjung pantai.

Baca juga:  Rasakan Sensasi Bungee Jumping Tertinggi Di Dunia

New York Post melaporkan bahwa pihak berwenang menutup sementara pantai di Corsica, sebuah pulau milik Prancis di Mediterania. Pulau ini terkenal memiliki 15.000 sapi dan punya pantainya yang indah.

Sapi Mengamuk Serang Turis di Pantai

Rupanya, hewan-hewan itu terbiasa tidak harus berbagi tanah dengan orang-orang selama setahun terakhir sementara turis tidak mengunjungi pantai itu karena peraturan penguncian akibat Covid-19. Sapi Mengamuk Serang Turis di Pantai

Seorang anggota dewan lokal mendiskusikan masalah ini dengan wartawan, mengatakan bahwa sementara turis menertawakan sapi dan berpikir bahwa mereka membuat gambar yang bagus, hewan ini telah menjadi masalah nyata di pulau itu.

Ada juga insiden lain di mana sekawanan sapi mengejar turis di jalan yang populer.

Seorang wanita berusia 70 tahun meninggal dunia setelah seekor sapi menyerangnya saat dia sedang menjemur pakaiannya. Meskipun luka-lukanya tidak mengancam jiwa, wanita itu mengalami kerusakan pada giginya dan membutuhkan jahitan.

Ini bukan hanya kali pertama!

Pantai ini memang populer dikarenakan banyaknya populasi sapi liar yang hidup di sana. Di pulau itu, adanya sekitar 15.000 sapi liar yang berkeliaran,pandemi mengganas, pantai ini ikut dalam daftar wisata yang ditutup. Karena membaik, pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk membuka objek wisata itu kembali. Sapi ini juga memakan korban.

Kemenangan tanpa batas hanya di PALAPABOLA
Raih keuntungan lebih dengan 1 ID bisa bermain beragam permainan!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *