Perusahaan apparel terbesar Amerika Serikat, Nike, pada akhirnya resmi mendepak striker muda Manchester United, Mason Greenwood, dari daftar atlet yang di sponsori. Kasus penganiayaan, upaya perkosaan, dan ancaman pembunuhan, yang membelit Greenwood, menjadi dasar Nike buat mendepaknya.
Juru bicara Nike menjelaskan, sejak Senin (7/2/2022), Greenwood sudah di depak dari atlet. Mereka tak akan mendukung Greenwood lagi di masa mendatang.
“Mason Greenwood tak lagi menjadi atlet Nike,” begitu pernyataan sang juru bicara, di kutip The Athletic.
1. Sudah di depak dari tiga game
Nike menjadi sponsor kesekian yang mencoret Greenwood dari daftar dukungannya. Sebelum Nike, game FIFA, eFootball, dan Pro Evolution Soccer, sudah mendepak Greenwood.
Dengan begitu, tiga game tersebut di pastikan tak lagi membayar royalti kepada Greenwood karena sudah di depak dari daftar pemain.
2. Karier Greenwood makin terancam
Karier Greenwood memang makin terancam karena kasus yang membelitnya. MU hingga sekarang masih membekukan Greenwood dari skuad.
Manajemen Setan Merah tak mau menerima pemuda 20 tahun tersebut sampai kasusnya selesai. Namun, secara formal, MU belum menjatuhkan hukuman skorsing.
3. Greenwood harus urusan dengan polisi
Greenwood sempat mendekam di penjara sampai tiga hari karena kasus penganiayaan, perkosaan, dan ancaman pembunuhan, terhadap pacarnya, Harriet Robson. Kasus ini merebak setelah Harriet mengunggah foto tubuhnya yang penuh lebam dan luka di akun media sosialnya.
Polisi Manchester Raya langsung bergerak demi menyelesaikan kasus tersebut dan menangkap Greenwood di rumahnya.