BERITA BOLA

Chelsea Tak Bisa Menghukum Lukaku Seperti Arsenal

PALAPABOLA Chelsea Tak Bisa Menghukum Lukaku Seperti Arsenal. Tidak seperti Arsenal yang mengasingkan Pierre-Emerick Aubameyang dari skuat utama. Chelsea melakukan tindakan yang berbeda ketika sang penyerang andalan, Romelu Lukaku, berbuat ulah di hadapan publik.

Belum genap sepekan terlewati sejak wawancara Lukaku dengan Sky Sports mengudara ke publik. Pada sesi tersebut, penyerang berdarah Belgia itu mengutarakan kecintaannya terhadap klub lama, Inter Milan.

Tidak sampai di situ, Lukaku juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Nerazzurri dan mengaku sedang tidak bahagia di Chelsea. Tidak heran kalau setiap kata-katanya membuat fans the Blues kesal berat.

Huru-hara ini membuat Thomas Tuchel selaku pelatih harus mengambil tindakan tegas dengan mencoret nama Lukaku dari skuat ketika menghadapi Liverpool akhir pekan kemarin. Dan Chelsea pun cuma bisa bermain imbang 2-2 di laga tersebut.

Baca Juga: Aubameyang Menuju Pintu Keluar Arsenal

Kenapa Beda Perlakuan?

Chelsea Tak Bisa Menghukum Lukaku Seperti Arsenal

Publik menduga bahwa Chelsea bisa menerapkan hukuman yang sama seperti Arsenal kepada Aubameyang. Sang pelatih, Mikel Arteta, tidak main-main. Ia menyingkirkan Aubameyang dari skuat sekaligus mencabut ban kapten dari lengannya.

Namun kenyataannya tidak. Tuchel memberikan kesempatan untuk tampil sejak menit awal pada leg pertama semi final Carabao Cup, Kamis (6/1/2022), dengan Tottenham sebagai lawannya.

Mengapa Chelsea tidak menghukum berat Lukaku, seperti yang dilakukan Arsenal pada Aubameyang? Mantan penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, memiliki analisanya sendiri, di mana uang menjadi pertimbangan Chelsea.

“Saya pikir ketika dia menghabiskan begitu banyak uang, anda harus membawanya kembali [ke lapangan]. Aubameyang, dia sedikit lebih tua, mungkin dia sudah tidak memiliki nilai jual,” kata Agbonlahor seperti yang dikutip dari Express Sport.

Sudah Meminta Maaf

Awalannya mungkin mirip, tapi masalah yang terjadi pada Lukaku di Chelsea berakhir dengan cepat. Sang pemain hanya butuh waktu beberapa hari untuk muncul ke permukaan dan mengucapkan permintaan maaf kepada publik.

“Mereka tidak bisa melakukan itu dengan Lukaku, tidak peduli apapun yang pelatih inginkan. Anda punya aset senilai 100 juta pounds di sana, anda tidak bisa membiarkannya di U-23,” tutur Agbonlahor lagi.

“Dia harus menemukan cara untuk mengembalikannya. Dia telah meminta maaf kepada Chelsea TV dan sudah waktunya untuk berpaling,” pungkasnya.

Di sisi lain, Aubameyang belum muncul ke hadapan publik setelah Arsenal memberinya hukuman berat. Ia takkan tampil dalam beberapa laga the Gunners berikutnya lantaran harus membela Timnas Gabon di ajang Africa Cup of Nations.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *