Manchester – Pep Guardiola membantah Manchester City tumpul melawan Southampton karena tak punya penyerang tengah. Man City hanya bikin satu shoot on target di laga ini.
Man City tertahan 0-0 oleh Southampton di Etihad Stadium pada pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (18/9/2021) malam WIB. The Citizens sebenarnya tampil sangat dominan sepanjang 90 menit.
Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 64 persen dibanding dengan 36 persen milik The Saint. Namun, tumpulnya lini depan membuat Man City gagal mengkonversi dominasi ini menjadi tiga angka.
Man City hanya membuat satu shoot on target dari 16 percobaan tembakan yang mereka lakukan. Beberapa pihak menilai situasi ini menunjukkan bahwa Man City butuh penyerang anyar selepas kepergian Sergio Aguero ke Barcelona pada awal musim ini.
Pada laga ini, Man City memang kembali bermain tanpa penyerang murni. Raheem Sterling menjadi false nine disokong oleh Gabriel Jesus dan Jack Grealish di sisi kiri dan kanan.
Meski demikian, manajer Man City, Pep Guardiola, membantah tumpulnya timnya di laga kontra Southampton karena mereka tak bermain dengan penyerang murni. Pria asal Spanyol ini menyebut bahwa Man City gagal menang karena buruknya build-up play dari lini belakang
“Hari ini kami tidak menang bukan karena kami tidak memiliki penyerang tengah. Kami tidak menang karena proses build up, menciptakan, dan mendistribusikan bola yang kurang baik untuk pemain depan,” ujar Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
“Ketika itu bagus, Anda bisa berlari dan mendapat posisi yang lebih baik. Tentu saja, kami hanya memiliki satu shoot on target, tetapi ada empat atau lima yang diblok di kotak kecil penalti.”
“Tapi, itu bukan alasan (kami tidak menang). Alasannya karena kami tidak melakukan build up dari empat bek kami dan Fernandinho. Lima orang yang harus mendistribusikan bola ke pemain lain bermain tidak bagus hari ini,” jelasnya.
