BERITA BOLA

Indonesia Sengaja Main Jelek Saat Lawan Kamboja

PALAPABOLA Indonesia Sengaja Main Jelek Saat Lawan Kamboja.Timnas Indonesia memulai kiprah di Piala AFF 2020 dengan mengalahkan Kamboja 4-2. Laga yang digelar di Bishan Stadium (9/12/2021) itu rupanya dihadiri pelatih Vietnam, Park Hang-seo, secara langsung.

Park Hang-seo tidak sendirian melainkan ditemani oleh jajaran asistennya ketika memantau Timnas Indonesia. Para asisten itu membantu Park menganalisis pertandingan dengan komputer yang mereka gunakan.

Apa yang dilakukan oleh Park tersebut sedikit mengingatkan pada apa yang terjadi pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ketika itu, Timnas Indonesia sedang melakoni laga kontra Thailand dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, 3 Juni lalu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Adalah Tim yang Kuat

Timnas Indonesia Sengaja Bermain Jelek?

Indonesia Sengaja Main Jelek Saat Lawan Kamboja

Shin Tae-yong berasal satu negara dengan nakhoda Vietnam. Ada rivalitas terselubung antarkeduanya. Sang pelatih Timnas Indonesia membantah keras rumor tersebut.

“Pastinya bukan karena ada alasan itu, memang itu laga pertama dan fokus kami juga tidak cuma satu laga, masih ada laga-laga lain setelah kamboja seperti lawan Laos, Vietnam, dan Malaysia,” kata Shin Tae-yong.

“Jadi memang pelan-pelan harus memperkuat fisik pemain juga, dan juga membuat permainan tim lebih mantap semakin lama semakin baik. Jadi bukan karena ada pelatih Vietnam, jadi kita sengaja main buruk,” tegasnya.

Tuntutan Menang Telak

Menurut Shin Tae-yong kinerja kurang memuaskan anak-asuhnya karena kondisi fisik yang tak oke.

“Itu terjadi karena kita main pressing di depan agar membahayakan lawan pada babak pertama. Konsekuensinya kondisi fisik agak sedikit menurun jadi kami kemasukan dua gol,” kata Shin Tae-yong.

Tapi memang rumor soal sengaja main jelek terasa aneh. Timnas Indonesia butuh kemenangan telak pada laga perdana. Semakin banyak gol tercipta, jalan menuju semifinal semakin enteng.

Timnas Indonesia dituntut menang sebanyak mungkin di dua laga awal, mengingat pada dua laga sisa penyisihan lawan yang dihadapi terhitung berat Vietnam dan juga Malaysia.

Bola Mati

Jika berkaca dari pertandingan Indonesia versus Kamboja, Laos layak percaya diri bisa meraih poin. Ini karena Indonesia tampil tak rapi meski menang 4-2. Organisasi main Garuda Merah Putih berantakan dan pertahanannya tak kukuh.

Pada saat yang sama Laos belum bisa mencetak gol dalam dua laga sebelumnya.

Yang menarik, Laos bisa menciptakan 17 tendangan pojok saat melawan Malaysia. Walau akurasi tendangan ke gawang tim berjulukan Sticky Rice ini hanya 20 persen, hampir setiap serangan yang masuk kotak penalti terpaksa dibuang oleh Malaysia.

Sedangkan dalam laga melawan Vietnam, Laos menciptakan sembilan tendangan bebas. Hanya memang dari sembilan kesempatan itu hanya satu yang tepat sasaran. Satu peluang Laos lainnya tercipta lewat open play, walau lemah.

Dua statistik menonjol ini bisa menjadi senjata Laos saat melawan Timnas Indonesia. Ini karena Tim Garuda lemah dalam urusan antisipasi bola mati. Salah satu buktinya gol Kamboja ke gawang Indonesia tercipta lewat tendangan bebas. “Kami harus berbenah jika ingin mengantungi kemenangan menyakinkan melawan Laos,” tutur Shin Tae-yong. Indonesia Sengaja Main Jelek Saat Lawan Kamboja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *