BERITA BOLA

Masa Depan Paulo Dybala Kembali Tak Menentu

PALAPABOLA Masa Depan Paulo Dybala Kembali Tak Menentu. Masa depan Paulo Dybala di Juventus dikabarkan kini menjadi tak menentu. Bahkan, pemain Argentina itu bisa terancam meninggalkan Turin dengan status bebas transfer pada akhir musim ini. 

Kontrak Paulo Dybala di Juventus tinggal hitungan bulan. Dia harus membubuhkan kontrak baru di Juventus atau siap-siap angkat kaki. 

Baca Juga: AS Roma Bakal Kental Nuansa Inggris

Sebenarnya, Dybala dan Juventus sudah mencapai kesepakatan verbal senilai 10 juta euro per tahun hingga 2026. Dia juga akan menerima bonus tambahan senilai 8 juta euro plus 2 juta euro, sesuai detail yang disepakati. 

Agen sang pemain, Jorge Antunu, sudah melakukan perjalanan beberapa kali ke Turin tetapi gagal untuk menandatangani kesepakatan baru soal Dybala. Awalnya, kesepakatan tak kunjung tercapai karena masalah birokrasi, terutama terkait status Antun di daftar agen FIGC.

Kini, menurut La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Football Italia, Selasa (28/12/2021), ada masalah baru. Juventus ingin mengubah ketentuan perjanjian dengan pemain, terutama karena masalah fisiknya.

Minta Dybala Turunkan Gaji Tetapnya

Dybala melewatkan sembilan pertandingan musim ini. Meskipun menjadi top scorer terbanyak bagi Bianconeri musim ini dengan delapan gol dalam 17 penampilan, dia menempati urutan ke-11 dalam kategori pemain Juventus dengan menit bermain terbanyak (1.190).

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Juventus akan meminta Dybala menurunkan gaji tetapnya dan menaikkan bonus. Dybala juga bisa menandatangani kontrak yang lebih pendek, yaitu tiga tahun, bukan lima tahun. 

Gazzetta dan Corriere dello Sport mengklaim pemain berusia 28 tahun itu tidak akan meneken kontrak baru sebelum Februari 2022. Sang striker akan bebas berbicara dengan klub lain mulai awal Januari 2022 menjelang kemungkinan bebas transfer di akhir musim.

Sindiran Bos Juventus

Sebelumnya, Direktur Juventus, Maurizio Arrivabene, terang-terangan menyindir dua bintangnya, Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt. Dia menyebut belakangan ini pemain malah lebih loyal terhadap agen daripada klubnya. 

CEO Arrivabene berbicara kepada DAZN sebelum duel Juventus mengalahkan Cagliari 2-0 pada lanjutan Serie A 2021/2022, Rabu (22/12/2021) dini hari WIB.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, karena mereka adalah bagian penting dari klub. Kami melihat dukungan mereka di Bologna, bahwa menjadi seorang Juventino tetap mendukung pada saat-saat sulit. Terlalu mudah untuk menjadi penggemar Juve ketika semuanya berjalan baik.”

Arrivabene juga ditanya tentang situasi kontrak Dybala. Pemain Argentina itu belum menandatangani kontrak baru meskipun kesepakatan yang lama akan berakhir pada akhir musim ini.

Arivabene juga dimintai komentar mengenai pernyataan agen super, Mino Raiola, yang menyebut De Ligt siap mengambil langkah baru alias siap hengkang dari Juventus. Apa komentar Arivabene? 

“Saya terbiasa menjadi pembicara yang sederhana. Saat ini, banyak pemain memiliki loyalitas lebih kepada agen daripada yang mereka lakukan pada jersey klub,” kata Arivabene. 

“Dybala adalah Juventus Nomor 10 dan De Ligt adalah bek yang hebat. Mereka harus melakukan pekerjaan mereka, kami juga melakukan pekerjaan kami. Tapi ada hubungan yang baik.”

“Sangat mudah untuk berbicara tentang betapa Anda peduli dengan warna klub, tetapi Anda harus membuktikannya di lapangan. Dan kami ingin mereka membuktikannya,” imbuh Arivabene. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *