PALAPABOLA – Owen Sarankan Origi Bertahan Saja di Liverpool. Eks striker Liverpool Michael Owen menyarankan pada Divock Origi agar bertahan saja di Anfield dan menjadi legenda di klub Merseyside tersebut.
Origi selama ini memang cuma jadi pemain cadangan saja di skuat Liverpool. Ia kesulitan menembus skuat inti The Reds.
Akan tetapi Origi kerap tampil apik kala dipercaya menjadi pemain pengganti. Ia tak jarang mencetak gol-gol krusial bagi Liverpool.
Dua laga terakhir Liverpool menjadi contohnya. Ia mencetak gol kemenangan saat melawan Wolverhampton di Premier League dan AC Milan di Liga Champions.
BACA JUGA : Ralf Rangnick Sanjung Performa Apik Dean
Origi Ubah Pikiran Klopp
Januari nanti, Liverpool akan ditinggal Sadio Mane dan Mohamed Salah. Keduanya harus berlaga di Piala Afrika.
Banyak yang mendesak Liverpool agar mencari striker baru. Sebab nama pemain seperti Divock Origi dan Takumi Minamino dianggap kurang pas jadi pengganti yang sepadan bagi Mane dan Salah.
Namun setelah melihat penampilan Origi, Michael Owen mengatakan bahwa Jurgen Klopp sepertinya akan berubah pikiran pada bulan Januari 2022 nanti.
“Saya pikir apa yang telah ia lakukan adalah mengubah pikiran Klopp dalam hal, selama Piala Afrika, saya tidak berpikir Liverpool perlu membeli siapa pun,” cetusnya pada BT Sport.
“Penggemar Liverpool di seluruh dunia akan menginginkan mereka, tetapi saya tidak melihat ada gunanya. Jika Anda mendapatkan Firmino kembali fit, Anda memiliki Jota yang tampil gacor dan Origi dan kemudian Anda memiliki beberapa pemain pengganti yang tersisa … [Takumi] Minamino, pemain seperti itu jadi saya tidak berpikir hanya demi beberapa pertandingan Jurgen Klopp akan beli pemain baru di bulan Januari,” terang Owen.
Origi Bertahan Saja di Liverpool
Michael Owen lantas memberikan saran pada Divock Origi agar bertahan saja di Liverpool untuk beberapa tahun ke depan. Ia yakin Origi nanti akan jadi legenda bagi para fans The Reds. Owen Sarankan Origi Bertahan Saja di Liverpool
“Saya akan tetap di Liverpool dan bermain setengah dari jumlah waktu tetapi ketika Anda bermain itu nyata. Anda bermain untuk hadiah melawan tim terbaik di kompetisi terbaik – itulah yang akan saya lakukan,” serunya.
“Ini bukan situasi yang mudah, tetapi daripada bermain setiap menit dari setiap pertandingan untuk tim papan tengah – momen apa yang akan Anda ingat?”
“Ketika ia berusia 50, 60 tahun, ia akan dikenang selama lima momen berbeda dalam seragam Liverpool,” cetus Owen.
