Pjanic Mendapatkan Balasan Kritik Dari Koeman
Miralem Pjanic baru-baru ini mengungkapkan unek-uneknya selama diajar Ronald Koeman di Barcelona. Kini, Koeman menjawab kritik dari mantan anak buahnya itu.
Gelandang internasional Bosnia tersebut cuma dimainkan Koeman sejumlah 30 kali sekitar berkostum Blaugrana, yang seluruhnya di musim 2020/2021. Yang lebih buruk Pjanic melulu 11 kali menjadi starter, tergolong enam kali tampil sejak mula dari total 19 penampilannya di LaLiga.
Pada prosesnya, Pjanic lantas meninggalkan Barcelona usai setuju dipinjamkan ke raksasa Turki, Besiktas, hingga akhir musim 2021/2022. Namun, kepergian dari Catalunya meninggalkan rasa pahit untuk Pjanic.
Pjanic Mendapatkan Balasan Kritik Dari Koeman
Mantan bintang Juventus tersebut kecewa dengan perlakuan Koeman. Berdasarkan keterangan dari Pjanic, Koeman tidak memuliakan dirinya.
“Koeman tidak menghormatiku. Dia tidak pernah berkata kepadaku. Aku ialah pemain yang dapat menerima apapun namun aku selalu hendak mendapatkan penjelasan, bukan seakan-akan aku adala bocah berusia 15 tahun,” sembur Pjanic.
Kini, Ronald Koeman menanggapi tudingan Miralem Pjanic. Koeman menegaskan bahwa alasannya tidak tidak sedikit menurunkan Pjanic semata-mata sebab ada pemain beda yang lebih baik.
“Saya pikir tersebut adalahsedikit rasa putus asa si pemain yang saya pahami,” kata Koeman untuk Mundo Deportivo.
“Tapi dalam teknik kami bermain, ide-ide kami dengan bola dan tanpa bola, dia kalah berlomba dengan gelandang-gelandang yang lain, dan tidak terdapat yang lain.”
“Saya menginginkan dia yang terbaik. Selama ini situasinya memang rumit. Kami telah mencoba, kami sudah berjuang dan kami telah menyaksikan bahwa terdapat pemain-pemain beda yang lebih baik daripada dia,” lugas Koeman menyoal kritik dari Miralem Pjanic.
