BERITA BOLA

Saya Mau Bertahan di Juventus Selama Mungkin

PALAPABOLA – Saya Mau Bertahan di Juventus Selama Mungkin. Hasil buruk yang diterima Juventus pada musim ini membuat posisi Massimiliano Allegri jadi terancam,namun sang pelatih belum berpikir untuk meninggalkan posisinya dalam waktu dekat ini.

Wajar apabila demikian, apalagi Allegri memiliki torehan yang sangat positif pada periode pertama kepelatihannya bersama Juventus. Dalam waktu lima musim, ia mempersembahkan 11 gelar dan mencapai babak final Liga Champions dua kali.

Musim lalu, Juventus gagal meraih gelar Scudetto. Publik pun percaya Allegri bisa mengembalikan trofi juara Serie A kembali ke Turin di musim ini. Namun, kalau melihat kiprah Bianconeri sejauh ini, harapan itu tampaknya takkan terwujud.

Saya Mau Bertahan di Juventus Selama Mungkin

BACA JUGA: Alami Masalah Jantung, Sergio Aguero Dapat Pesan Menyentuh Dari Raheem Sterling

Ingin Bertahan di Juventus

Juventus gagal memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di Serie A. Teranyar, mereka dipaksa bertekuk lutut oleh Hellas Verona. Hasil tersebut membuat Bianconeri kini mendekam di peringkat kesembilan dengan raihan 15 poin saja.

Jarak dengan Napoli dan AC Milan yang berada di dua posisi teratas pun cukup jauh, 16 poin. Merebut posisi puncak tentu bukan perkara mudah, karena kedua klub tersebut sedang konsisten dan belum menelan kekalahan sejauh ini. Saya Mau Bertahan di Juventus Selama Mungkin

Untuk membalikkan situasi, beberapa kalangan percaya bahwa Juventus harus segera mengganti Allegri dengan sosok yang lebih meyakinkan. Namun Allegri sendiri belum berpikir buat cabut dari Allianz Stadium dalam waktu dekat ini.

“Saya ingin bertahan di Juventus selama mungkin,” ujarnya kepada awak media dalam konferensi pers menjelang laga kontra Zenit St. Saya Mau Bertahan di Juventus Selama Mungkin

Membalikkan Situasi Secepat Mungkin

Allegri sadar betapa besar tuntutan untuk meraih kemenangan di Juventus. Oleh karena itu, ia ingin membalikkan situasinya secepat mungkin dan dimulai dari laga Liga Champions kontra Zenit hari Rabu (3/11/2021) besok.

“Tidak mudah untuk menang di Juventus, kami bekerja dengan klub dan para pemain,” pelatih berumur 54 tahun tersebut melanjutkan.

“Kami menyia-nyiakan usaha satu bulan dan hasil yang bagus, dan sekarang targetnya adalah melewati fase grup, kemudian kami akan fokus pada Fiorentina. Kami harus bereaksi dan tampil bagus besok,” pungkasnya.

Berbanding terbalik dengan Serie A, Juventus menjadi satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di Grup H sejauh ini. Dan mereka cuma perlu satu kemenangan saja untuk bisa mendapatkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *