Tokyo – Takehiro Tomiyasu tak bisa menutup kebahagiaannya bergabung dengan Arsenal. Sebab ini bisa jadi awal yang manis untuk membangkitkan lagi kariernya.
Tomiyasu jadi pembelian terakhir Arsenal di bursa transfer musim panas kemarin, setelah diboyong 19 juta paun dari Bologna. Harga yang terbilang mahal untuk bek yang “cuma” bermain di Bologna.
Sudah begitu Tomiyasu juga terganggu cedera sepanjang musim lalu yang membuatnya kerap absen. Padahal Tomiyasu mencatatkan 64 penampilan dan tiga gol.
Tapi, Tomiyasu tak lagi kerasan bermain di Bologna mengingat kondisi keuangan klub di tengah pandemi virus corona. Maka, ketika Arsenal datang menawar, bek 23 tahun itu tak ragu menerimanya.
Meski terbilang transfer Tomiyasu ini perjudian mengingat Arsenal tidak intens melihat performa si pemain secara langsung. Apalagi Arsenal sejatinya butuh bek yang lebih berpengalaman untuk melapis lini belakang yang kropos.
Oleh karenanya, Tomiyasu ingin segera kembali ke kondisi terbaiknya demi membantu Arsenal bersaing di papan atas, usai bulan Agustus yang brutal.
Saya merasa tim sudah berubah dan ini saatnya mencari tantangan baru.
“Saya senang bisa bicara langsung dengan federasi Jepang dan juga direktur untuk pergi ke Eropa demi menuntaskan transfer. Sebab tanpa bantuan mereka, saya tidak mampu melakukannya sendiri,” sambungnya.
“Saya tidak senang dengan performa belakangan ini. Saya berharap transfer ini akan membuat tim saya mengarah ke yang positif dan saya rasa kami harus move on.”
Takehiro Tomiyasu memang diganggu cedera sedari 2020 tapi tetap punya 64 penampilan dan tiga gol.
