BERITA BERITA BOLA

Guardiola Ogah Sebut Xavi Jadi Penerusnya di Barcelona, Mengapa?

Guardiola Ogah Sebut Xavi Jadi Penerusnya di Barcelona, Mengapa?

Barcelona akhirnya meresmikan penunjukan Xavi sebagai pelatih baru, Senin (8/11/2021). Ada tantangan besar yang harus disambut Xavi sebagai pelatih.

Xavi dipilih sebagai kandidat terbaik untuk memperbaiki sejumlah masalah di Barcelona. Sebelumnya, beberapa pekan lalu, Barca memutuskan untuk berpisah dengan Ronald Koeman.

Pemecatan Koeman tidak bisa dihindari, sebab identitas Barca dinilai mulai melenceng di bawah kepemimpinannya. Untuk itu, Barca menunjuk Xavi yang pernah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Barca.

Kedatangan Xavi ini mau tak mau memicu perbandingan dengan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona, Josep Guardiola.

Bukan penerus siapa pun

Xavi pernah jadi otak permainan Barca di era Guardiola. Dia adalah nyawa permainan tim yang saat itu dikenal dengan tiki-taka.

Sebab itu, kini Xavi dianggap sebagai penerus Guardiola sebagai pelatih Barca. Namun, Guardiola sendiri mengaku tidak setuju.

“Saat itu saya bukanlah penerus siapa pun dan Xavi tidak harus jadi penerus saya,” ujar Guardiola dikutip dari Marca.

“Jika Joan Laporta dan dewan pengurus telah memilih Xavi maka itu pasti karena ada jutaan alasan pro dan hanya sedikit kontra.”

Xavi sudah kenal

Lebih lanjut, Guardiola yakin Xavi bisa sukses di Barcelona. Melatih Barca adalah soal tradisi. Pelatih harus mengenal klub, identitas klub, dan gaya main khas Barca.

“Dia suudah mengenal klub dan dia akan membawa energi positif, mengingat bagaimana dia menikmati sepak bola dan besar dedikasinya,” lanjut Pep.

“Dia selalu melihat sisi positif dari apa pun. Dengan kelas, dedikasi, dan kerja keras, saya yakin dia akan mengembangkan situasi klub,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *