Uncategorized

5 Pemain Asal Indonesia Ini Gagal Bergabung Klub Liga Jepang

5 Pemain Asal Indonesia Ini Gagal Bergabung Klub Liga Jepang

palapaslot.net – Pratama Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy untuk kompetisi musim 2022. Pratama Arhan datang ke klub J.2 League itu dengan status free transfer dari PSIS Semarang.

Pratama Arhan tanpa embel-embel trial langsung mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dari Tokyo Verdy. Besar kemungkinan ini terjadi setelah pemain 20 tahun tampil bagus pada ajang Piala AFF 2020 lalu.

Pratama Arhan tercatat akan menjadi pemain Indonesia keempat yang bermain di klub Jepang. Sebelumnya sudah ada nama Ricky Yacobi yang bermain bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly di Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim yang merumput Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo.

Di luar empat nama di atas, sebenarnya ada 5 pemain Indonesia yang punya kans bermain di Liga Jepang. Tapi, langkah mereka kandas bahkan sebelum mendapatkan kontrak. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Andik Vermansah

Menjadi pemain Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan trial di Jepang pada 2013. Ketika itu, di undang untuk menunjukkan kemampuan bersama Ventforet Kofu.

Andik mendapatkan waktu selama sepekan untuk bisa meyakinkan Ventforet Kofu. Kabarnya, Ventforet Kofu sempat melayangkan tawaran kepada Andik untuk bergabung.

Namun, hal itu urusan terjadi karena adanya ketidaksepakatan antara dua pihak. Belakangan diketahui mereka tak mencapai kata sepakat mengenai nilai kontrak.

Syakir Sulaiman

Menjalani tes bersama dengan Irfan Bachdim pada 13-17 Desember 2013. Namun, berbeda dengan Irfan yang akhirnya digaet Ventforet Kofu, Syakir yang juga dites di klub yang sama, tidak jadi bermain di Jepang.

Meski, Syakir Sulaiman sebenarnya mendapatkan tawaran dari Ehime FC, kontestan J2-League. Namun, Syakir yang berangkat ke Jepang dengan modal sebagai Pemain Muda Terbaik di ISL 2013, memilih menerima tawaran klub Indonesia, Sriwijaya FC.

Pemain yang berusia 21 tahun saat menjalani trial itu mengaku tidak menyesal dengan pilihannya. Syakir Sulaiman saat ini diketahui sudah tidak aktif bermain sepak bola dengan klub terakhirnya adalah Aceh United (2018-2019).

Gavin Kwan Adsit

Hampir mewujudkan mimpinya bermain di luar negeri pada 2014. Ketika itu, Gavin mendapatkan undangan trial bersama klub J-League, FC Tokyo.

Gavin mengikuti trial yang berlangsung selama sepekan bersama FC Tokyo. Namun, Gavin gagal mendapatkan tawaran dari FC Tokyo.

Pada Desember 2014, Gavin kembali mendapatkan tawaran trial di Jepang. Kali ini bersama Jubilo Iwata yang bermain di J2-League. Namun, Gavin melewatkan kesempatan ini karena beberapa hari jelang trial dirinya mengalami sakit.

Syamsir Alam

Mendapatkan kesempatan trial di Jubilo Iwata pada Desember 2014. Ketika itu, Syamsir Alam bersama Ryuji Utomo dalam kesempatan menunjukkan bakat di depan petinggi klub, pemandu bakat, serta pelatih klub-klub Jepang.

Selama sepekan, pemain lulusan SAD Uruguay itu berada di Negeri Sakura bersama Ryuji. Keduanya berlatih singkat di Jubilo Iwata sebelum beraksi dalam trial yang digelar di Fukuda Denshi Arena, Chiba.

Hingga kepulangan kembali ke Tanah Air dan beberapa minggu setelah trial, tidak ada klub yang menyatakan ketertarikan pada mantan pemain Atletico Penarol, CS Vise, dan DC United itu.

Ryuji Utomo

Pernah mendapatkan kesempatan menjalani trial di Jepang bersama Jubilo Iwata pada 2014. Padahal ketika itu, Ryuji belum pernah memiliki pengalaman bermain di klub profesional.

Ia hanya punya pengalaman bermain di Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Namun, hal itu ternyata tak cukup mampu memikat Jubilo Iwata.

Ryuji Utomo akhirnya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar. Sayangnya, kompetisi keburu berhenti sebelum Ryuji Utomo kembali ke Tanah Air dan bermain di Mitra Kukar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *