Uncategorized

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1WWWPALAPABOLALANGUE  Ligue 1 dipandang sebagai kompetisi yang kurang kompetitif di bandingkan liga top Eropa lainnya. Terlebih selama sedekade terakhir, juara kompetisi tertinggi Prancis itu nyaris di dominasi Paris Saint-Germain. Hal ini membuat Ligue 1 acap kali kurang di minati.

Meski demikian, kompetisi Ligue 1 musim ini justru kian di gemari karena kehadiran sejumlah pemain bintang, sebut saja Lionel Messi. Ligue 1 juga menjadi destinasi favorit bagi pemain berusia senja, khususnya para bek tengah yang memasuki pengujung karier.

1. Laurent Koscielny

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1Nama Laurent Koscielny di kenal luas saat membela Arsenal selama 9 tahun. Bersamaan dengan itu, Koscielny menikmati puncak performanya, baik di level klub maupun saat membela timnas Prancis. Namun, usianya yang menua memaksa Koscielny untuk hengkang dari Emirates Stadium.

Ia pindah ke salah satu kontestan Ligue 1, Bordeaux pada musim panas 2019. Dengan kematangan dan pengalamannya yang segudang, Koscielny di percaya mengemban status kapten tim. Ia telah tampil 65 kali sejauh ini untuk timnya. Meski begitu, Koscielny dan kolega harus waspada lantaran tengah berkutat di papan bawah Ligue 1.

2. Jose Fonte

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1Cerita menarik di lalui Jose Fonte dalam alur perjalanan kariernya. Setelah berkarier di Premier League, pemain berusia 38 tahun tersebut sempat menginjakkan kakinya ke China dengan membela Dalian Yifang. Kebersamaan itu tak bertahan lama karena keduanya sepakat berpisah pada musim panas 2018.

Statusnya yang tengah tanpa klub di manfaatkan Lille. Fonte akhirnya merapat ke klub Ligue 1 tersebut dan masih di percaya tampil reguler pada usia senja. Ia sudah tampil 142 kali untuk Lille di semua kompetisi yang di jalani. Salah satu momen fenomenal yang ia lewati tentu saat membawa Lille juara Ligue 1 pada 2020/2021 lalu.

3. Dante

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1Popularitas Dante melejit tajam sewaktu berkarier di Bayern Munchen. Meski tak bertahan lama, perjalanan Dante bersama Die Bayern mampu di selingi dengan keberhasilan meraih sejumlah gelar, seperti titel Champions League dan gelar domestik lainnya.

Sempat merapat ke Wolfsburg selama semusim, Dante akhirnya mulai mengarungi kompetisi Ligue 1 sejak 2016/2017 dengan bergabung ke OGC Nice. Di klub ini, Dante menjadi salah satu pilar utama di lini pertahanan serta di percaya menjadi kapten tim. Ia sudah membukukan 179 penampilan bersama Nice.

4. Jerome Boateng

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1Bayern Munchen dan Jerome Boateng akhirnya sepakat untuk berpisah. Kontrak Boateng yang berakhir pada pertengahan tahun lalu tak di perpanjang Die Bayern. Ia lantas berstatus tanpa klub pada usia yang menginjak 32 tahun. Tak butuh waktu lama setelahnya, Boateng resmi mendapatkan klub baru.

Olympique Lyon menjadi klub yang beruntung mendatangkan pemain Jerman tersebut. Kendati usianya sudah tak lagi muda, Boateng tetap memperoleh kepercayaan penuh dalam mengawal jantung pertahanan Lyon. Ia telah mengoleksi 16 penampilan bersama klub Ligue 1 tersebut di semua kompetisi.

5. Sergio Ramos

Berusia Senja, 5 Bek Tengah Veteran Ini Memilih Hengkang ke Ligue 1Selama apa pun suatu kebersamaan, pada akhirnya perpisahan tetap terjadi. Situasi tersebut di alami Sergio Ramos yang memutuskan untuk tak lagi membela Real Madrid. Momen tersebut tentunya cukup menyita sorotan mengingat kiprah Ramos yang sudah membela Los Blancos sejak 2005 silam.

Ia memutuskan untuk hengkang ke klub lain. Ramos menjatuhkan pilihannya kepada klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain. Kedatangan Ramos kian memperkuat lini pertahanan Le Parisiens. Namun, hingga pertengahan musim, ia baru tampil sebanyak tiga kali lantaran harus menjalani pemulihan akibat cedera betis dalam waktu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *