Uncategorized

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak Bawang

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak Bawang

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak BawangLiverpool terlihat percaya diri jelang duel kontra Inter Milan dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB (16/2/2022). Mereka merasa yakin bisa membuat Inter bertekuk lutut karena memiliki Luis Diaz.

Sebagai rekrutan anyar, Diaz ternyata cukup membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp terpana. Klopp mengaku tak pernah memiliki pemain yang langsung tancap gas dan nyetel dengan skemanya selama ini.

“Luis anak hebat, pemain kelas dunia. Dia menunjukkan diri sebagai pemain hebat kepada kami hanya dalam dua pertandingan,” kata Klopp di lansir Daily Mirror.

1. Tak di pakai akhir pekan lalu

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak BawangKlopp mengaku sengaja tak memainkan Diaz saat Liverpool menang atas Burnley akhir pekan lalu. Sebab, dia berencana menggunakan kemampuan Diaz di laga kontra Inter.

“Kami ingin memberikan Diaz waktu beradaptasi. Dia pemain luar biasa dengan rasa cinta dan riang saat bermain sepak bola. Saya punya firasat dia akan cetak cerita indah bersama Liverpool,” ujar Klopp.

2. Banyak pilihan di depan

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak BawangBukan tak mungkin Klopp memainkan Diaz sejak awal saat melawan Inter. Sebab, dengan susunan pemain yang ada di lini depan, berbagai kombinasi baru bisa di terapkan oleh Klopp.

Diaz mungkin saja di tempatkan sebagai pemain sayap, menemani Sadio Mane, dan Mohamed Salah di tempatkan sebagai seorang false nine.

“Kami harus menunjukkan performa kelas dunia, melawan tim terbaik di Italia,” kata Klopp.

3. The Reds punya catatan bagus

Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak BawangKala itu, Liverpool berhasil membekuk Inter Milan secara back to back, di Giuseppe Meazza dan Anfield.

Klopp merasa catatan itu tak bisa di jadikan dasar buat Liverpool untuk bertepuk dada. Sebab, sepak bola sekarang sangat sulit di tebak.

“Sejarah tak bisa di jadikan patokan di pertandingan macam ini. Bisa saja sejarah di pakai, tapi jangan terlalu bergantung padanya,” tegas Klopp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *