Uncategorized

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi Pelatih

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi Pelatih

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihXavi Hernandez kini jadi pelatih Barcelona. Pengaruhnya di Camp Nou mulai terlihat positif.

Xavi sendiri menginjak usia 42 tahun, usia yang terbilang cukup muda bagi seorang pelatih di klub elite Spanyol. Ia dahulu merupakan gelandang andalan Blaugrana. Xavi punya statistik luar biasa sebelum pensiun.

1. Profil singkat Xavi 

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihLahir dengan nama panjang Xavier Hernandez Creus, pemain berposisi gelandang tengah ini lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980. Artinya, Xavi telah menginjak usia 42 tahun.

Selama bermain sepak bola, Xavi hanya membela Barcelona dan Al-Sadd SC sampai akhirnya pensiun pada 2019. Ia pernah mencapai nilai pasar tertinggi pada Januari 2010 dengan nilai 65 juta euro (sekitar Rp1 triliun jika di hitung uang sekarang).

2. Begini awal karier sang legenda di dunia sepak bola

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihLantaran lahir di Spanyol, Xavi masuk ke pusat akademi La Masia sejak berusia 11 tahun. Ia baru masuk ke tim U-16 pada 1995, ke tim U-19 pada 1996, ke Barcelona B pada 1997, dan setahun setelahnya resmi di angkat ke tim utama Barcelona (1998).

Xavi menjalani debut profesional bersama El Barca pada 16 Agustus 1998 dalam sebuah pertandingan di Liga Champions menghadapi Manchester United. Kala itu, Xavi baru berusia 18 tahun 7 bulan 22 hari di bawah asuhan Louis van Gaal.

3. Statistik lengkap Xavi bersama Barcelona 

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihXavi merupakan salah satu legenda Barcelona yang paling banyak berkontribusi untuk klub. Ia mengabdi selama 17 tahun pada 1998—2015. Selama itulah, Xavi di percaya tampil dalam 767 pertandingan di semua kompetisi.

Sang gelandang berhasil menciptakan 85 gol dan 185 assist. Berkat kerja keras tersebut, Xavi sukses membantu Blaugrana meraih gelar LaLiga sampai 8 kali, Piala Super Spanyol 8 kali, Copa del Rey 3 kali, Liga Champions 4 kali, FIFA Club World Cup 2 kali, dan UEFA Supercup 2 kali.LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

4. Xavi bermain untuk Al-Sadd SC sebelum pensiun

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihSebelum memutuskan gantung sepatu pada 2019, Xavi lebih dahulu pindah ke liga yang lebih ramah. Ketika kontraknya habis bersama Barcelona dan berstatus bebas transfer pada musim panas 2015, ia merapat ke Al-Sadd SC di Liga Qatar.

Pada akhir masa sebagai pesepak bola profesional, catatan Xavi tak kalah bagus. Ia berhasil mencetak 24 gol dan menorehkan 28 assist dalam 98 pertandingan di semua kompetisi untuk Al-Sadd SC. Soal gelar, ia ikut andil meraih masing-masing satu kali Liga Bintang Qatar dan Piala Emir Qatar.

5. Xavi Hernandez sukses mengharumkan nama Spanyol

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihTak cuma sukses berkarier bersama klub, Xavi turut membawa harum nama Spanyol di kancah dunia. Bagaimana tidak, ia berkontribusi besar dalam membantu timnas Spanyol meraih Piala Dunia pada 2010 di Afrika Selatan dan meraih dua trofi Euro pada 2008 dan 2012.

Total keseluruhan sejak debut profesional pada 15 November 2000, Xavi mampu mencetak 12 gol dan 24 assist dalam 133 penampilan di semua ajang Internasional. Berkat hasil tersebut, ia pernah di nobatkan sebagai Footballer of the Year (2005) dan Player of the Year (2007/2008).

6. Akhirnya Xavi di angkat menjadi seorang pelatih

Menilik Perjalanan Karier Xavi, dari Gelandang sampai Jadi PelatihLegenda klub memang sangat berpeluang menjadi pelatih pada kemudian hari dan Xavi beruntung bisa menjadi salah satunya. Usai pensiun, ia langsung di angkat jadi pelatih Al-Sadd SC dan sukses mempersembahkan 7 trofi dalam kurun waktu 2 tahun (2019—2021).

Setelah pergi dari Qatar, Xavi menandatangani kontrak untuk Barcelona pada November 2021 lalu. Ia di percaya menggantikan peran Ronald Koeman yang telah di pecat dari Camp Nou. Meskipun belum ada kemajuan yang pasti, sejauh ini El Barca terbilang stabil di bawah asuhannya.

Xavi Hernandez mulai memberi sentuhan baru untuk Barcelona. Ia bahkan telah mengamankan empat pemain anyar, yakni Dani Alves, Ferran Torres, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Adama Traore. Kira-kira mampukah Xavi membuat El Barca lebih garang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *