BERITA BOLA

Valentino Rossi Ternyata Belum Move On

PALAPABOLA Valentino Rossi mengaku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dirinya sudah pensiun dari MotoGP dan takkan lagi balapan motor pada 2022.

Hal ini ia sampaikan dalam sesi ‘One More Lap’ di sela pameran motor bergengsi, EICMA yang digelar Milan, Italia, seperti yang dikutip GPOne, Kamis (25/11/2021).

Valentino Rossi yang kini berusia 42 tahun, mengumumkan keputusan pensiun pada akhir musim 2021 pada Agustus lalu di sela Seri Styria. Ia pun menjalani balapan terakhirnya di MotoGP dalam Seri Valencia pada 14 November.

Kini sudah hampir dua minggu berlalu, sang sembilan kali juara dunia ternyata masih belum bisa ‘move on’. “Saya masih merasa sedih, karena saya terus-terusan berpikir bahwa saya takkan lagi balapan motor,” kata Rossi. 

“Dan saya bakal merindukan adrenalin dan tekanan yang ada. Saya juga bakal kangen semua orang yang ada di paddock, yang sudah seperti sebuah keluarga. Tapi saya bakal paling rindu jadi pembalap motor,” lanjutnya. 

Masih Ingin Tambah Kemenangan
Valentino Rossi Ternyata Belum Move On

Ia juga menyatakan bahwa ia merasa galau ketika menyadari hari Minggu yang ia lewati kini akan terasa berbeda, karena ia tak lagi memiliki rutinitas seperti sediakala saat masih balapan di MotoGP.

Ia juga sedih karena jumlah kemenangannya, yang tercatat sebagai terbanyak kedua dalam sejarah, tak bisa bertambah.

“Hari Minggu saya takkan pernah sama lagi. Saya masih butuh waktu. 

“Saya juga tadinya berpikir bisa meraih 2-3 kemenangan lagi, ternyata saya berhenti di angka 115. Itu angka yang baik, namun 116 bakal lebih oke,” guraunya.

Dalam acara yang sama, Rossi bertemu dengan Popolo Giallo, yakni sebutan penggemarnya, yang memenuhi arena EICMA. Saat Rossi muncul, mereka pun menyanyikan yel-yel untuk menyanjung The Doctor. 

“Bayangkan saja, betapa besar dorongan yang bisa mereka berikan agar saya bisa semangat turun lintasan,” ungkap juara dunia sembilan kali ini. 

“Melihat tribun-tribun yang berwarna kuning, saya pun merasa beruntung. Tapi kadang-kadang saya juga memposisikan diri saya sebagai para rival saya, mungkin mereka bilang, ‘Sungguh menyebalkan!'” gurau Rossi lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *