Rangnick Bagus, tapi Jangan Berlebihan Deh!
Ralf Rangnick akan segera bekerja sebagai pelatih interim Manchester United. Dia diyakini bakal memperbaiki masalah tim dan mengembalikan MU ke level top.
Rapor Rangnick sebagai pelatih memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia punya karier luar biasa di Jerman. Meski tidak banyak trofi, Rangnick terbukti bisa membangun tim tangguh.
Masalahnya, kedatangan Rangnick mungkin bisa jadi masalah baru bagi MU. Hal ini disampaikan oleh mantan pemain Manchester City, Micah Richards.
Menurutnya, reaksi menyambut Rangnick sejauh ini sangat berlebihan. Mengapa begitu?
Bakal butuh waktu
Richards tahu Rangnick punya nama besar, tapi bukan berarti masalah MU akan beres dalam semalam. Sejauh ini reaksi fans dan analis Premier League menganggap Rangnick bisa membereskan masalah MU secara instan.
Menurutnya, bahkan pelatih top seperti Rangnick juga butuh waktu untuk memperbaiki masalah dan membangun tim sesuai yang dia inginkan.
“Semua orang menganggap Rangnick semacam penyelamat. Seolah-olah dia datang ke negara ini dan dia punya lima gelar liga serta gelar Liga Champions. Sunguh ini reaksi berlebihan,” kata Richards di Express.
“Bukan berarti saya bermaksud meragukannya. Anda harus memberi waktu dan kesempatan bagi setiap orang. Saya hanya mengkritik orang-orang yang langsung percaya bahwa dia akan jadi penyelamat.”
Peran membingungkan
Lebih lanjut, Richards juga sedikit sulit memahami status kontrak Rangnick. Dia hanya akan jadi pelatih interim selama 6 bulan lalu berganti jabatan menjadi konsultan. Artinya, MU akan berganti pelatih lagi musim depan.
“Saya paham alasan dia bergabung dengan MU dan menurut saya ini justru hal bagus bagi MU, supaya mereka punya rencana jelas, gaya main yang jelas. Saya memahami itu,” sambung Richards.
“Namun, saya tidak paham mengapa dia hanya bergabung selama enam bulan, lalu akan ada pelatih lain yang meneruskan pekerjaannya. Saya tidak paham itu,” pungkasnya.
