Uncategorized

Staples Center Ganti Nama

Staples Center Ganti Nama

PALAPABOLA – Staples Center Ganti Nama,Mulai Hari Natal 2021 mendatang, Staples Center resmi ganti nama menjadi Crypto.com Arena. Ini menyusul kesepakatan yang dibuat oleh Crypto.com dengan Philip Anschutz dari Anschutz Entertainment Group (AEG) sebagai pemilik Staples Center dan O2 Arena. Kabarnya Crypto.com bersedia membayar AS$700 juta atau setara dengan 9,9 triliun rupiah untuk membeli hak penamaan arena sampai 20 tahun ke depan. Pemilik memang bisa melakukan apa saja dengan asetnya, namun banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut. Terutama mereka yang punya kenangan dengan arena ini. 

Sejak dibuka pada tahun 1999, arena di pusat kota Los Angeles tersebut sudah dikenal dengan nama Staples Center. Beberapa tim olahraga menjadikan arena tersebut sebagai rumah mereka, seperti Los Angeles Kings (NHL), Los Angeles Lakers dan LA Clippers (NBA), Los Angeles Avengers (AFL), Los Angeles D-Fenders (NBA D-League), dan Los Angeles Sparks (WNBA). 

Sementara itu, beberapa patung di bagian depan juga menunjukkan betapa arena tersebut sangat berarti bagi sejarah olahraga, seperti Wayne Gretzky, Luc Robitaille, dan Bob Miller dari cabang olahraga ice hockey. Kemudian ada patung legenda NBA seperti Magic Johnson, Chick Heam, Jerry West, Kareem Abdul-Jabbar, Shaquille O’Neal, dan Elgin Baylor. Lalu juga ada patung petinju legendaris Oscar De La Hoya. 

Staples Center Ganti Nama

Ternyata banyak yang tidak peduli dengan kesepakatan AEG dengan Crypto.com tersebut. Mereka akan tetap mengenang tempat tersebut sebagai arena yang sarat kenangan. Seperti yang diungkapkan Vanessa Bryant. Istri mendiang Kobe Bryant itu mengunggah foto Staples Center di akun Instagram pribadinya dengan menuliskan “Selamanya dikenal sebagai Rumah yang dibangun Kobe”. 

Kobe Bryant memainkan semua pertandingan kandang selama 20 musim di NBA bersama Lakers di Staples Center. Banyak kenangan yang sudah terjadi di tempat tersebut, termasuk ketika Kobe Bryant memimpin Lakers menjuarai NBA. Sementara itu, Staples Center menjadi tempat berkumpulnya para penggemar yang berdua atas kematian Kobe Bryant, setelah mengalami kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020.

Staples Center Ganti Nama
Staples Center Ganti Nama

“Mereka memiliki sejarah di sini.Shaq, banyak kenangan darinya di tempat ini. Akan sulit bagi saya tidak menyebut tempat ini sebagai Staples,” kata Reggie Jackson, garda utama LA Clippers.

Sementara itu, Bill Plaschke sebagai penulis Los Angeles Times menjelaskan panjang lebar soal pergantian nama Staples Center. Intinya, dia kecewa dengan keputusan pemilik arena, meski itu memang sepenuhnya menjadi hak mereka. 

“Saya tahu nama Crypto.com Arena terdengan keren. Kami bisa menyebutnya The Crypt, atau apa saja untuk membuat julukan baru. Tapi tetap saja, ini memang agak sulit,” tulisnya. “Kehilangan Staples Center itu menyakitkan. Kehilangan nama yang identik dengan (mendiang) Kobe Bryant itu memang menyakitkan. Saya juga merasakan sakit ketika kehilangan nama tempat saya menyaksikan momen olahraga terbesar di Los Angeles selama 20 tahun terakhir.”

Di tempat ini pula WNBA lahir, dan juga Clippers Nation bangkit. Momen terakhir juga tak kalah bersejarah, karena dunia menyaksikan Michael Jordan menangis saat memberikan sambutan dalam upacara kematian Kobe Bryant. 

“Bangunannya masih ada. Tapi identitasnya hilang. Begitu pula dengan banyak kenangan yang akan sirna seiring pergantian nama ini. Nama arena akan memberi tahu siapa kita, dan di mana kita berada, dan apa saja momen bersejarah di sana,” imbuhnya. 

Staples Center Ganti Nama

Namun mereka hanya bisa mengungkapkan ekspresi kekecewaan saja. Karena kenyataannya pemilik arena tetap berpikir dari sisi bisnis.Namun untuk pergantian semua papan nama di sekitar arena akan memakan waktu sampai bulan Juni 2021. 

Kesepakatan AEG dengan Crypto.com ternyata lebih dari sekadar pemakaian nama saja. Crypto.com akan menjadi “mitra platform cryptocurrency resmi” untuk Los Angeles Lakers dan Los Angeles Kings, yang memainkan pertandingan kandang di arena tersebut.

Selain menjadi rumah bagi beberapa klub olahraga, Staples Center juga menjadi tempat upacara pemakaman tiga ikon Los Angeles, yaitu legenda musik Michael Jackson (2009), rapper Nipsey Hussle (2019) dan juara NBA lima kali bersama LA Lakers Kobe Bryant dan putrinya Gianna (2020). (tor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *